Kejari Kota Kediri Lakukan Program JMS di MAN 2

KEDIRI KOTA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri terus gencar melaksanakan kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur Rabu (1/3/2023) 

Program JMS yang dilaksanakan oleh Tim Bidang Intelijen Kejari Kota Kediri dengan mengusung tema 'Kenali Hukum, Jauhi Hukuman'. 

Baca juga: Kejaksaan Agung RI Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi BTS Kominfo

Kasi Intelijen Kejari Kota Kediri Harry Rachmat, S.H., M.H., mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan kejaksaan kepada para pelajar, khususnya MANA 2, serta memberikan pemahaman terkait hukum kepada para pelajar.

"Kegiatan ini diikuti kurang lebih 170 peserta dari perwakilan kelas X siswa-siswi MAN 2 Kota Kediri, " kata Kasi Intel Harry, Rabu (1/3/2023) 

Baca juga: Kejagung RI Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di PT PLN (persero)

Menurut Harry bahwa acara ini diawali dengan sambutan terkait tujuan diadakannya kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Selain itu juga mengenalkan secara singkat terkait kejaksaan kepada para siswa.

"Sementara penyampaian materi terkait kenakalan remaja dan narkotika di sampaikan oleh Jaksa Fungsional pada Bidang Intelijen Novan Sofyan dan Ahmad Ashar, " imbuh Harry.

Baca juga: dr. Hj. ST Saenab NB, M.Kes, DPO Korupsi RSUD Daya Kota Makasar Ditangkap Tim Tabur Kejagung

Ia menambahkan, bahwa terlihat pada saat memasuki sesi tanya jawab, para siswa sangat semangat dan antusias dengan program JMS ini dengan materi yang disampaikan oleh Nara sumber. Sehingga, mereka mendapatkan banyak ilmu dan pemahaman terkait hukum. 

"Dengan begitu, mereka dengan menganal dan memahami hukum akan menjauhi dan tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar dengan hukum, "imbuhnya.

Baca juga: Sidang Pembacaan Tuntutan Terdakwa Guru SD Perkara Pencabulan Anak

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 2 Kediri Nur Salim mengatakan, alhamdulillah, kegiatan JMS ini sangat baik dan bermanfaat untuk anak-anak.

"Mereka menjadi mengenal dan mulai memahami masalah hukum khususnya terkait kenakalan anak dan juga narkotika yang berkaitan dengan hukum, " ungkapnya. 

Baca juga: Kejagung RI Cegah 23 Orang ke Luar Negeri Terkait Perkara Korupsi BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika